Tempat Pasang Togel

Riwayat  Tempat Pasang Togel

Sejak Zaman Prasejarah

Tempat Pasang Togel – Permainan judi telah ada semenjak zaman prasejarah. Permainan judi sering dikira seusia dengan peradaban manusia. Dalam narasi Mahabarata bisa di kenali jika Pandawa jadi kehilangan kerajaan dan di buang ke rimba sepanjang 13 tahun karena kalah dalam perjudian menantang Kurawa. Di dunia barat sikap taruhan telah dikenali semenjak zaman Yunani kuno.

Beberapa penjudi primitif ialah beberapa dukun yang membuat ramalan ke masa datang dengan memakai batu, tongkat atau tulang hewan yang di lempar ke udara dan jatuh di tanah. Umumnya yang di ramal pada periode itu ialah nasib seorang pada masa yang akan datang. Pada waktu itu nasib itu di tetapkan oleh status jatuhnya batu, tongkat atau tulang saat landing di tanah.

Dalam perubahan seterusnya status landing itu dikira sebagai satu yang memikat buat di pertanggungkan. Alice Hewing dalam bukunya Something for Nothing: A History of Gambling menyampaikan jika beberapa orang Mesir kuno benar-benar suka taruhan pada suatu permainan sama seperti yang dimainkan oleh anak-anak pada saat ini di mana mereka menerka jumlah jari-jari 2 orang berdasar angka ganjil atau genap. Beberapa orang Romawi kuno menyukai permainan melemparkan coin dan lotere, yang di dalami dari Cina. Orang Yunani Kuno memakai hal sama. Disamping itu, mereka menyukai permainan dadu Tempat Pasang Togel.

Seperti Nero dan Claudine memandang permainan dadu sebagai sisi penting pada acara kerajaan. Tetapi permainan dadu lenyap bertepatan dengan kehancuran kerajaan Romawi, dan baru di dapatkan kembali beberapa era selanjutnya dalam suatu Benteng Arab namanya Hazart, saat perang salib.

Sumber : Pasang Togel

Sesudah dadu dikenalkan kembali di Eropa sekitaran tahun 1100an oleh beberapa sisa serdadu perang salib, permainan dadu mulai menyebar kembali. Banyak famili kerajaan dari Inggris dan Perancis yang kalah bermain judi di lokasi yang disebut Hazard (kemungkinan diambil dari nama tempat di mana dadu itu di ketemukan kembali). Sampai era ke 18, Hazard tetap terkenal untuk beberapa raja dan wisatawan dalam taruhan. Kiostoto